Kawasan Berikat menjadi tempat strategis bagi pengusaha untuk mengolah dan menyimpan berbagai macam barang sebelum diekspor atau didistribusikan ke area lain. Di lingkungan yang khusus ini, terdapat berbagai jenis barang yang memiliki peranan penting dalam proses produksi dan operasi kaum industri. Pertama adalah Barang Modal, yang mencakup semua peralatan dan mesin yang diperlukan untuk pembangunan, perluasan, atau konstruksi kawasan berikat. Ini termasuk, tetapi tidak terbatas pada, peralatan pabrik, mesin, dan cetakan (moulding) beserta suku cadangnya. Barang modal ini menjadi pondasi utama bagi pengusaha kawasan berikat dalam menjalankan operasi produksinya.
Kedua, kawasan ini menyimpan Bahan Baku - komponen esensial yang akan diolah menjadi produk dengan nilai guna yang lebih tinggi. Bahan baku ini menjadi inti dari kegiatan produksi yang terjadi di kawasan berikat. Selain itu, terdapat juga Bahan Penolong, yang meskipun tidak menjadi komponen utama produk akhir, namun berperan penting dalam menunjang proses produksi, seperti bahan yang digunakan untuk pengemasan atau sebagai aditif proses. Keberadaan bahan penolong ini mampu meningkatkan efisiensi dan kualitas produk akhir yang dihasilkan kawasan berikat.
Terakhir, kawasan berikat juga mengakomodasi Sisa Bahan Baku yang belum terpakai dalam produksi, Peralatan Kantoran yang mendukung operasi administrasi, dan tentunya Hasil Produksi Kawasan Berikat sebagai output dari seluruh proses yang terjadi di dalam kawasan. Produk-produk ini kemudian siap untuk ditransformasi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah lebih sebelum akhirnya diekspor atau dipasarkan. Dengan pengelolaan yang baik, kawasan berikat bisa menjadi motor penggerak ekonomi dengan mengoptimalkan fungsi dari setiap jenis barang yang ada di dalamnya.