Kawasan berikat merupakan area tertentu di wilayah suatu negara yang diizinkan untuk menyimpan, mengelola, atau mengolah barang impor dan ekspor dengan fasilitas kepabeanan khusus. Kawasan ini berada di bawah pengawasan otoritas kepabeanan, dimana barang yang masuk atau keluar mendapatkan perlakuan khusus, terutama menyangkut pajak dan bea masuk. Pengertian kawasan berikat umumnya terkait erat dengan kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk melalui proses industri, tanpa terbebani oleh peraturan pajak impor yang berlaku secara umum di luar kawasan tersebut.

Tujuan utama dibentuknya kawasan berikat adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara, khususnya melalui peningkatan ekspor. Dalam kawasan ini, perusahaan dapat memanfaatkan fasilitas kepabeanan seperti pembebasan atau penangguhan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk barang impor yang digunakan dalam proses produksi. Selain itu, peraturan kawasan berikat juga bertujuan untuk memberikan insentif kepada investor dengan menawarkan iklim investasi yang lebih menarik dan kompetitif, seraya memperkuat posisi negara dalam jaringan perdagangan global.

Dasar hukum kawasan berik