Kawasan Berikat merupakan suatu area geografis di dalam suatu negara yang mendapatkan perlakuan khusus, terutama terkait dengan kegiatan impor dan ekspor barang. Di kawasan ini, barang yang datang dari luar negeri dapat disimpan, diolah, atau disusun kembali tanpa harus terkena beban pajak impor atau PPN secara langsung. Ini menjadi penting, sebab dapat mengurangi beban biaya produksi bagi pengusaha yang beroperasi di dalam kawasan berikat. Selain itu, peraturan kawasan berikat juga memungkinkan untuk pengeluaran barang ke dalam negeri, tentu dengan ketentuan dan perhitungan pajak yang telah disederhanakan.

Tujuan utama dari pemberlakuan kawasan berikat adalah untuk meningkatkan daya saing produk nasional di pasar global. Dengan adanya fasilitas kepabeanan yang lebih mendukung, diharapkan para pengusaha dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas produk tanpa harus dibebani oleh biaya logistik yang tinggi. Selain itu, pemerintah juga bertujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi pada kawasan-kawasan berikat ini. Dasar hukum yang mengatur tentang kawasan berikat di Indonesia tercantum dalam regulasi kepabeanan yang dikeluarkan oleh pemerintah, sehingga memberikan kejelasan dan kepastian hukum bagi para pelaku industri.

Pengertian kawasan berikat